Minggu, 24 Mei 2009

PLUS MINUS PAKET WISATA

Untung Rugi PAKET WISATA
Oleh: Parlin S

"Libur telah tiba, libur telah tiba...".
Itulah sepenggal lagu Libur Telah Tiba yang dipopulerkan penyanyi cilik Tasya. Libur sekolah memang telah tiba. Dan saatnya anak-anak menyimpan buku dan tasnya. Nah, sebagai orang tua, apakah Anda sudah merencanakan kemana liburan kali ini? Atau cukup puas di rumah untuk menikmati kebersamaan dengan buah hati Anda.

Tentu akan lebih berkesan jika liburan kali ini Anda bisa pergi ke luar kota. Wah, repot jika harus berlibur di luar kota. Harus pesan tiket, hotel, belum lagi transportasi selama di perjalanan. Tak mau repot? Pilih saja paket wisata yang banyak ditawarkan biro perjalanan.

Nah, selama Anda ikut paket tur, segala kerepotan sudah ditangani oleh agen perjalanan. Mulai dari transportasi, penginapan hingga pilihan tempat wisata. Anda tinggal memilih, kemana akan pergi dan menyiapkan keperluan pribadi. Bahkan biro perjalanan juga menyediakan pemandu wisata, sehingga Anda akan banyak tahu informasi mengenai tempat wisata yang Anda kunjungi.

Biasanya, berlibur dengan paket wisata, Anda akan berangkat dengan peserta lain. Ada yang dalam jumlah rombongan besar, namun ada juga yang dengan wisatawan kecil. Transportasi yang digunakan pun bermacam-macam. Mulai dari bus wisata hingga kapal terbang. Tergantung paket wisata yang Anda ambil.

Nah, apakah mengikuti Paket Wisata menguntungkan? Berikut ini plus minusnya mengikuti paket wisata:

Kelebihan:

  1. Ada yang memandu.
    Bagi Anda yang senang ditemani selama perjalanan, mengikuti Paket Wisata bisa jadi sangat menyenangkan. Bayangkan saja, selama perjalanan, umumnya ada seorang pemandu dari Biro Perjalanan Anda yang akan menemani. Dia akan menceritakan seluk beluk perjalanan Anda, mulai dari ­ misalnya ­ asal usul dari jalanan yang Anda lalui, kenapa obyek wisata (yang Anda kunjungi) itu bisa berdiri, sampai dengan panduan tentang seluk beluk dari kota yang Anda lewati. Seringkali, pemandu membuat Paket Wisata menjadi sesuatu yang berbeda dibanding kalau Anda pergi sendiri.

  2. Cocok Bagi Anda yang Masih Asing.
    Mengikuti Paket Wisata bisa jadi sangat menyenangkan bagi Anda yang masih asing atau belum pernah datang ke kota tersebut. Ini karena setiap kota memiliki ciri dan karakter yang berbeda dengan kota lain. Manado misalnya, beda dengan Bandung. Kebiasaan pelayanan restoran di Medan misalnya, beda dengan kebiasaan pelayanan restoran di Makassar. Begitu seterusnya. Dengan Paket Wisata, umumnya Anda akan diberitahu mengenai perbedaan-perbedaan apa yang harus Anda pahami. Selain itu, perbedaan sistem transportasi di setiap kota umumnya akan menyusahkan Anda bila tidak Anda mengerti. Nah, dengan mengikuti Paket Wisata, umumnya masalah transportasi di kota yang Anda datangi bisa terpecahkan, karena Anda toh akan bersama dengan rombongan.

  3. Penggunaan Waktu yang Lebih Efektif.
    Dengan mengikuti Paket Wisata, umumnya Anda bisa lebih efektif dalam mengelola waktu. Bayangkan saja, umumnya tiada hari tanpa perjalanan. Tidak ada cerita Anda hanya tidur-tiduran di hotel, sementara sebetulnya hari itu Anda bisa mengunjungi obyek wisata yang mungkin sangat menarik. Bayangkan kalau Anda pergi sendiri, bisa saja Anda bermalas-malasan di hotel. Kalau Anda mau bermalas-malasan, kenapa tidak di rumah saja?
Kekurangan:
  1. Umumnya Lebih Mahal.
    Ya, mengikuti paket Wisata umumnya akan membuat Anda keluar uang sedikit lebih tinggi dibanding kalau pergi sendirian. Ini wajar mengingat Anda secara tidak langsung juga mendapatkan fasilitas lebih. Salah satunya, seorang guide yang memandu Anda.

    Namun demikian, 'image' lebih mahal ini umumnya pelan-pelan sudah bisa dikikis. Karena biro perjalanan bisanya bisa mencari tiket, hotel dan tiket masuk lebih murah karena membawa rombongan. Sehingga Anda pun ikut "kecipratan" harga murah itu. Walaupun banyak juga Biro Perjalanan lain yang tidak mau menurunkan harganya sehingga untung yang dia dapatkan bisa lebih besar.

  2. Terikat Waktu.
    Betul, bagi yang tidak suka diatur oleh jadwal, mengikuti Paket Wisata mungkin akan menyusahkan. Bayangkan saja, kegiatan Anda sudah diatur sedemikian rupa mulai kapan harus sarapan, kapan harus siap di lobi hotel, kapan Anda harus tiba di dalam bis, dan kapan harus tiba di obyek wisata , termasuk sampai berapa lama a bisa berada di dalam obyek wisata tersebut. Lha, kalau Anda tipe orang yang tidak suka diatur jadwal, kan repot...
Naah...., mudah-mudahan dengan pembahasan kelebihan dan kekurangan tersebut, Anda jadi bisa memutuskan apakah akan mengikuti Paket Wisata atau tidak pada liburan kali ini. Selamat berwisata.

KIAT MEMILIH PAKET WISATA

  1. Lakukan reservasi atau pemesanan tempat sekitar tiga bulan sebelum keberangkatan. Biasanya pihak agen perjalanan wisata memberikan potongan harga bagi pelanggan yang memesan tempat jauh-jauh hari.

  2. Pilih agen perjalanan yang berkualitas dan punya kredibilitas tinggi.

  3. Jeli memilih paket-paket wisata yang ditawarkan oleh agen perjalanan wisata. Jangan tergoda dengan tawaran harga murah. Perhatikan kesesuaian antara harga dengan fasilitas yang ditawarkan.

  4. Perhatikan keseluruhan isi dari paket wisata yang akan Anda pilih, yang meliputi hotel, pesawat, fasilitas dan tempat wisata.

  5. Salah satu keuntungan mengikuti paket wisata adalah, Anda tak perlu repot-repot mengatur jadwal kegiatan. Kekurangannya, Anda terikat jadwal yang telah ditetapkan. Agar liburan sukses, konsultasikan keinginan Anda pada pihak agen perjalanan wisata.

  6. Bagi Anda yang ingin berlibur ke negara-negara ASEAN, Anda bisa menggunakan layanan Program Asean Hip-Hop, yang berlaku 15 April 2004 ­ 25 Maret 2005. Program ini merupakan paket wisata murah intra Asean dengan memberikan kemudahan berupa harga khusus untuk tiket pesawat, tarif hotel, dan paket tur.


PENTINGNYA MEMILIKI TUJUAN KEUANGAN DALAM BERINVESTASI

PENTINGNYA TUJUAN KEUANGAN
DALAM BERINVESTASI

Oleh: Parlin S

Dikutip dari Danareksa.com

Wajar sekali jika dalam hidup ini kita banyak memiliki keinginan-keinginan yang membutuhkan sejumlah uang untuk mewujudkannya. Jika kita tidak bisa mewujudkannya saat ini karena tidak tersedianya uang yang cukup, kita masih punya kesempatan untuk mewujudkannya suatu saat nanti dengan cara menyisihkan sejumlah uang dari penghasilan untuk ditabung atau diinvestasikan. Sehingga pada akhirnya bisa terkumpul sejumlah dana yang cukup untuk mewujudkan keinginan tersebut.

Namun alih-alih menjadi semakin dekat dengan tujuan Anda, sebaliknya malah semakin jauh. Ada-ada saja yang menghalangi Anda untuk berinvestasi, terutama godaan untuk memakai dana investasi yang sudah terkumpul untuk suatu pengeluaran yang bukan tujuan dari investasi tersebut. Seakan-akan begitu melihat sejumlah dana terkumpul, tangan Anda sudah gatal untuk membelanjakannya.

Mengapa bisa gagal di tengah jalan? Penyebab utamanya adalah karena Anda tidak mempunyai tujuan keuangan yang spesifik dan terukur dalam berinvestasi, akibatnya akan terjadi 2 hal, yaitu :

A. Kurangnya motivasi dalam berinvestasi.
Misalnya Anda mempunyai keinginan memiliki mobil sendiri dan Anda berjanji akan berusaha menabung untuk mewujudkan keinginan itu.

Cara Anda berinvestasi pasti akan berbeda jika Anda merubah keinginan tadi menjadi suatu tujuan keuangan yang lebih spesifik dan terukur. Misalnya, Anda menetapkan untuk bisa memiliki mobil merek X seharga Rp 80 juta, dan keinginan itu ingin Anda wujudkan 3 tahun dari sekarang.

Dengan cara pertama, semangat Anda mengumpulkan uang untuk membeli mobil mungkin tidak bertahan lama. Demi melihat uang yang sedikit demi sedikit terkumpul, bisa-bisa Anda tergoda untuk memakainya.

Berbeda jika Anda mempunyai tujuan yang jelas berapa lama lagi keinginan tersebut bisa diwujudkan dengan kemampuan berinvestasi saat ini. Semakin hari Anda akan semakin bersemangat melihat betapa keinginan Anda menjadi semakin dekat untuk bisa diwujudkan.

B. Sulitnya mengetahui keberhasilan investasi.
Misalnya Anda menabung untuk mengumpulkan sejumlah dana untuk membeli rumah sebesar Rp 500.000,- tiap bulan. Tiga tahun kemudian terkumpul dana kurang lebih Rp 18 juta. Apakah dana tersebut sudah cukup untuk membeli rumah. Jawabanya mungkin cukup mungkin tidak.

Anda sendiri juga belum menentukan berapa harga rumah yang ingin dibeli. Jika Anda belum menetapkan berapa harga rumah yang ingin dibeli, bagaimana Anda bisa menghitung dana yang terkumpul sudah cukup atau belum.

Sebaliknya dengan menentukan terlebih dahulu berapa harga rumah yang ingin dibeli dan kapan rumah itu ingin dibeli, selanjutnya akan lebih mudah bagi Anda untuk menentukan berapa penghasilan yang harus disisihkan untuk mewujudkan keinginan tadi. Jika jumlah yang disisihkan terlalu berat untuk kondisi keuangan Anda saat ini, maka tinggal melakukan penyesuaian terhadap target harga rumah yang ingin dibeli dan jangka waktu investasinya.

Dengan demikian keinginan tersebut bisa dirubah menjadi tujun keuangan yang lebih realistis. Jika sudah sesuai antara kemampuan berinvestasi dengan tujuan investasinya, maka akan semakin mudah diukur kemajuannya dari hari kehari. Sehingga pada saat yang telah ditentukan Anda berhasil mengumpulkan sejumlah dana yang cukup untuk mewujudkan tujuan keuangan Anda. Pengukuran keberhasilan investasi ini sangat penting, sebab salah satu keberhasilan investasi adalah jika berhasil mencapai target dana investasinya pada waktu yang telah ditentukan.

Berikut ini ada 3 tips dalam menetapkan suatu tujuan keuangan, yaitu :

  1. Spesifik.
    Suatu tujuan keuangan sebaiknya dibuat secara tertulis, terukur dan mempunyai jangka waktu. Misalnya “saya ingin dalam waktu 12 bulan ke depan bisa menaikan jumlah setoran tabungan rutin menjadi 10% dari penghasilan per bulan.

  2. Realistis.
    Andalah yang tahu diri Anda. Andalah yang tahu pola pembelanjaan Anda “Mana yang harus dibeli” dan mana yang “Senang juga kalau bisa dibeli”. Mencapai suatu tujuan keuangan adalah seperti orang yang sedang berdiet dalam usahanya menurunkan berat badan. Diet matian-matian bisa saja membuat Anda kehilangan berat badan dengan cepat, tetapi Anda akan cepat bosan dan untuk menghibur diri atas penurunan berat badan itu, Anda menghadiahi diri Anda dengan coklat dan es krim.

  3. Beritahu orang lain.
    Kebanyakan orang sangat bersemangat saat membuat rencana, tetapi seringkali gagal dalam pelaksanaan. Karena resep yang cukup manjur ini layak dicoba, yaitu dengan memberitahu orang lain, tentunya orang yang sangat dekat dengan Anda misalnya suami, isteri, atau orang tua, tentang tujuan keuangan Anda dan bagaimana rencana Anda untuk mencapainya. Mintalah orang tersebut mengingatkan Anda kapan saja dia melihat indikasi Anda akan menyimpang dari rencana Anda semula. Sebagai contoh orang yang ingin berhenti merokok, bisa memberitahukan orang lain yang cukup dekat dengannya mengenai rencananya. Sehingga temannya berfungsi sebagai pengingat kapanpun si perokok mulai menyimpang dari rencananya.

Senin, 18 Mei 2009

Anda Percaya atau tidak...? 11 cara efektif terhindar dari Flu Babi ...

LIHAT UKURAN BESAR

Ada sebelas cara untuk mencegah flu babi yang saat ini menyebar di sejumlah negara. Jika petunjuk ini diikuti, hampir dipastikan akan terhindar dari penyakit yang mematikan tersebut.

  * Jangan berjabat tangan dengan babi yang sedang flu, selain akan tertular flu oleh babi, anda juga akan dianggap orang gila.

  * Cucilah tangan setelah anda bergulat dengan babi di kandang babi.

  * Jangan suka mengucapkan kata babi ke pada orang lain (babi lu, contoh).

  * Jangan tidur di sebelah babi.

  * Jangan menerima babi sebagai teman Anda di facebook karena dia dapat mengharvest teman-teman anda di Facebook.

  * Jika pun Anda memang memelihara babi, sediakan selalu sapu tangan, tissue agar para babi menutup hidung dan mulutnya bila bersin.

  * Jangan berciuman dengan babi yang sedang flu, apalagi yang ini, anda gak mau kan dilihat orang sedang berciuman dengan babi (FOTO Atas).

  * Hindarilah berenang di kolam renang babi, setidaknya untuk saat ini.

  * Jangan memforward berita ini ke babi-babi, dikhawatirkan mereka jadi tahu sehingga mencari cara penularan lain.

  * Hindari memakai segala aksesoris babi (kaos gambar babi, anting babi, kalung babi, ikat pinggang sabuk babi, babi-babi yang sedang flu itu mungkin akan mengira Anda adalah simpatisan babi, sehingga kemungkinan mereka akan menyerbu Anda untuk meminta perlindungan karena saat ini banyak yang memburu mereka untuk membunuhnya.

  * Salah satu yang juga penting adalah agar para babi ngepet untuk segera menyadarkan diri dan kembali ke jalan yang benar sebelum mereka menciptakan varian baru virus tersebut, flu babi ngepet.

Rabu, 13 Mei 2009

PHK dengan pesangon, awal penderitaan besar.... ? Kesempatan menjadi seseorang yang terbebas secara Finansial ?

Surabaya, Artikel ini dibuat untuk mengantisipasi kita senandainya kita terkena imbas akibat kegagalan perusahaan atau diri sendiri dalam melakukan aktivitas bisnis, sehingga hasil yang didapat adalah pemutusan hubungan kerja atau PHK.

Data hasil pemantauan dampak krisis global terhadap pekerja di Indonesia per 30 Januari 2009 menyatakan bahwa telah terjadi PHK sebesar 31.660, dan 24.817 pekerja lainnya memiliki resiko besar akan segera di-PHK. Hal ini telah disampaikan Direktur Jendral Pembinaan Hubungan Industrial dan Jamsostek, Departemen Tenaga Kerja dan Transmigrasi, Myra M. Hanartani di sela rapat dengar pendapat dengan Komisi IX DPR RI di Jakarta, pada awal bulan Februari 2009 yang lalu.

Bagi para pekerja tentu ini merupakan momok yang menakutkan, ya karena PHK berarti identik dengan tidak adanya pendapatan rutin yang diterima oleh pekerja. Namun apakah ini merupakan musibah? Atau malah bisa membuat kita menjadi kaya?, pembaca yang bijak marilah kita telaah lebih jauh.

Kita ketahui berdasarkan Undang-Undang Ketenagakerjaan No. 13 tahun 2003 pasal 156 bahwa untuk mereka yang telah memiliki masa kerja lebih dari satu tahun maka uang pesangon minimal adalah sebesar 2 bulan gaji sedangkan penghargaan masa kerja baru diberikan jika telah bekerja minimal 3 tahun.
 
Lalu bagaimana cara kita mengelola uang pesangon PHK tersebut? Secara garis besar dapat kita kategorikan sebagai berikut. Jika pesangon PHK anda: 

Sebesar 2 bulan maupun 3 bulan gaji maka anda: mutlak untuk mecari pekerjaan lain (bekerja) dengan waktu tersedia untuk mencari pekerjaan baru tidak lebih dari 2 bulan. Mengapa demikian? Karena uang yang ada 'hanya mampu' menghidupi anda selama 2-3 bulan jika anda berpikir menggunakan uang itu untuk keperluan usaha (bisnis) maka ada telah terperangkap dalam tindakan spekulasi. Jika usaha anda gagal (sering terjadi) maka anda gigit jari.

Sebesar 3 bulan gaji ditambah penghargaan masa kerja sebesar minimal 2 bulan upah atau lebih, maka pada tahapan ini anda dapat lebih leluasa melakukan aktifitas yakni tetap berusaha untuk mencari pekerjaan baru dikombinasikan dengan membuka bisnis sendiri dengan portfolio keuangan sebagai berikut (setelah dipotong pajak penghasilan atas uang tebusan pensiun, pesangon dan tabungan hari tua yang dibayarkan sekaligus):

1. Sisihkan minimal 15% dari pesangon yang diterima untuk investasi jangka pendek, menegah dan panjang atas kebutuhan anda, tempatkan pada instrumen investasi yang tepat. Tanpa anda sadari, jika dihitung dengan pertumbuhan majemuk sebesar 15% pertahun maka dana berkembang menjadi:

Dalam waktu 5 tahun 101,14% atau 20,23% pertahun
Dalam waktu 10 tahun 304,56% atau 30,46% pertahun
Dalam waktu 15 tahun 713,71% atau 47,58% pertahun.

2. Pengeluaran rutin bulanan diturunkan, maksimal 80% dari gaji anda ketika masih bekerja (sudah termasuk cicilan KPR jika ada), total alokasi ini sebesar 48% dari pesangon. Siapkan dana ini minimal untuk 3 bulan.

3. Jika ada utang kartu kredit lunasi segera namun jika dana tidak mencukupi tekanlah pokok hutang tersebut dan cicilah seluruh hutang kartu kredit anda tersebut sebesar 15% dari gaji saat anda bekerja. Siapkan dana ini minimal untuk 3 bulan. Total alokasi ini adalah sebesar 9% dari pesangon anda.

4. Dana investasi yang diizinkan untuk membuka usaha sendiri sebesar 20% dari total pesangon, dengan persyaratan kelayakan yang telah dibuat serta dana ini sudah termasuk cadangan tambahan modal minimal 3 bulan (jika hasil usaha tidak sesuai dengan perencanaan).
 
Dengan kondisi alokasi dana seperti diatas, maka total alokasi untuk investasi, gaya hidup dan kewajiban hutang adalah sebesar 92% dari total dana pesangon yang anda terima, sisanya dapat anda cadangkan untuk pengeluaran yang tak terduga.
 
Pembaca yang bijak jangan lupa bahwa uang dana PHK merupakan objek pajak sesuai dengan tabel uang tebusan pensiun, pesangon dan tabungan hari tua yang dibayarkan sekaligus sebagai berikut:


<= Rp 25 juta : 0% > Rp 25 juta s/d 50 juta : 5%
> Rp 50 juta s/d 100 juta : 10%
> Rp 100 juta s/d Rp 200 juta : 15%
> Rp 200 juta : 25%.

Demikian alokasi dana pesangon PHK anda (pada kondisi minimal), tentunya seluruh kondisi diatas memiliki persyaratan yakni dalam kurun waktu maksimal 3 bulan anda sudah mendapatkan pekerjaan baru dan usaha atau bisnis tambahan yang dilakukan diharapkan telah menghasilkan income bagi diri dan keluarga anda. Anda berpotensi menjadi kaya dan terbebas secara finansial, "Selamat Mencoba".

Peluang usaha CUCI HELM bertekhnologi TERBARU

Bagi pengendara sepeda motor, helm merupakan salah satu faktor penunjang keselamatan dalam berkendara. Namun, bayangkan jika Helm yang kita gunakan tercium bau tak sedap, pastinya akan mengurangi kenyamanan bagi pengguna dalam berkendara. Mungkin banyak dari kita yang tidak tau bagaimana mencuci helm yang baik dan sehat, apalagi sekarang helm tidak lagi hanya dipergunakan sebagai pelindung keselamatan tapi juga untuk menunjang penampilan dan menambah gengsi dalam berkendara. Oleh karena itu, tampaknya peluang usaha dalam bisnis pencucian helm ini dapat menjadi salah satu alternatif bisnis sederhana selain bisnis lainnya yang tidak terlalu butuh keahlian/ketrampilan tinggi ataupun modal yg cukup besar.

Peluang bisnis cuci helm ini semakin menjanjikan manakala kita sadari bahwa pertumbuhan penjualan motor di Indonesia tiap tahunnya terus meningkat ditunjukkan dengan dayabeli masyarakat yang terus naik, tentunya hal ini mengubah gaya hidup masyarakat kearah kehidupan yang serba praktis, hemat, mudah dijangkau, murah dan pro lingkungan.

Jika melihat perkembangan bisnis cuci helm saat ini yang masih baru termasuk dikota-kota besar di Indonesia dapat dipastikan perolehan keuntungan dan pengembalian modal yang sangat besar dan cepat. Untuk itu kami hadir untuk menjawab peluang bisnis ini dengan memberikan kerjasama kemitraan usaha secara kontinue-berkelanjutan baik dalam penyediaan mesin-mesin pengering (Komplit:pembersih, pencuci, pengering dalam satu mesin-lengkap dengan petunjuk penggunaaannya), detergen pembersih, pemeliharaan(penggantian spareparts), penunjukan lokasi terbaik (tempat usaha 3m x 5m), servis purna jual dll.

Kami juga termasuk pelopor usaha cuci helm pertama di Indonesia dengan dukungan teknologi yang menggunakan sinar Ultraviolet untuk membunuh kuman-bakteri dan pencucian dengan snow wash, belum lagi kami memberikan garansi purna jual dan Fee KEMITRAAN.Untuk itu saat ini kami memberi nama bisnis kami ini dengan YES SPA HELM, hal ini untuk membedakan kami dengan bisnis cuci helm lainnya. Demikian informasi yang kami berikan semoga dapat berguna bagi para pembaca atau calon investor/pebisnis di Indonesia. 

Kepada para pembaca yang tertarik untuk mengetahui, mendalami ataupun memesan mesin YES SPA HELM(dengan menggunakan tombol-tombol otomatis) dapat menghubungi : Bp. Parlin, 081.5514.7958 / 031-71779577 Surabaya (Wilayah Indonesia Timur)

 

Kamis, 07 Mei 2009

Mau investasi tapi bingung dan takut..?Beragam produk investasi, manakah yang sesuai dengan Anda..?

Setiap orang dilahirkan dengan karakteristik tersendiri. Semuanya memiliki sifat dan tingkah laku yang unik. Hal ini tercermin dalam kehidupan sehari-hari orang tersebut, termasuk dalam dunia investasinya.

Yang berpengaruh terhadap investasi adalah bagaimana respon seseorang terhadap resiko, sebab setiap investasi mengandung resiko. Bayangkan saja apabila Anda berinvestasi di dunia saham, kemudian dunia finansial mengalami goncangan sehingga investasi Anda merugi 15%. Apa yang Anda lakukan? Apakah Anda langsung ketakutan dan menarik seluruh uang Anda? Atau Anda bisa sabar menunggu hingga dunia finansial pulih dan kembali menguntungkan? Bagaimana efek dari kejadian ini terhadap kesehatan Anda? Apakah Anda mengalami susah tidur? Atau mungkin saja menjadi stres? Gampang marah? Atau biasa-biasa saja?

Kepribadian Anda terhadap resiko ini mempengarui pemilihan produk investasi. Bagi yang merasa tidak cocok dengan resiko, lebih baik memilih investasi dengan resiko menengah kebawah. Namun bagi yang berani menanggung resiko, boleh memilih investasi yang agresif dengan resiko yang tinggi pula.

Bagaimana mengetahui profil resiko saya? Ada sebuah tes yang biasanya diberikan oleh perencana keuangan kepada pelanggannya untuk mengetahui bagaimana respon pelanggan tersebut terhadap resiko. Dari hasil tes ini, perencana keuangan dapat menentukan produk keuangan mana yang paling cocok untuk pelanggannya. Apabila Anda tertarik untuk mengikuti tes ini, silahkan buka link dibawah ini:
http://www.pembelajar.com/wmview.php?ArtID=153

Jenis-jenis Produk Investasi

Mungkin saja sekarang Anda bertanya-tanya, “Pak, mana ada sih investasi yang tingkat suku bunganya lebih besar dari 10%? Suku bunga deposito saja akhir-akhir ini turun terus.”

Jawabannya adalah ada. Ada banyak produk investasi di sekitar Anda. Mungkin saja Anda hanya tidak mengenal produk-produk ini. Karena tidak mengenal, maka Anda tidak mengambil keuntungan dari keberadaan produk-produk investasi.

1. Deposito

Deposito adalah produk investasi yang paling dikenal oleh masyarakat kita. Walaupun kebanyakan dari kita menganggap bahwa deposito adalah produk yang paling “aman”, namun kenyataannya jumlah uang kita yang dilindungi dalam produk deposito hanyalah 100 juta saja. Diantara semua produk investasi, biasanya deposito menjanjikan hasil yang paling rendah. Mengapa? Karena “aman”. Biasanya kata aman diikuti dengan hasil yang rendah juga.

2. Obligasi

Obligasi adalah surat hutang yang diterbitkan oleh salah satu badan, bisa perusahaan swasta ataupun pemerintah. Dengan membeli obligasi berarti badan tersebut berhutang kepada Anda untuk jangka waktu tertentu dan tingkat suku bunga tertentu. Karena jangka waktu dan tingkat suku bunga sudah ditetapkan dari awal perjanjian hutang, maka biasanya investasi obligasi disebut juga dengan istilah investasi “pendapatan tetap”. Mengapa? Karena biasanya jumlah uang yang dihasilkan oleh investasi ini nilainya tetap.

Obligasi memiliki beberapa resiko. Resiko terbesarnya adalah badan yang meminjam uang Anda tidak mampu mengembalikan uang Anda pada saat jatuh tempo. Untuk menilai kemampuan suatu badan dalam membayar hutang obligasinya, ada suatu badan yang memberikan rating terhadap surat-surat hutang yang beredar. Rating yang baik “AAA”, biasanya diikuti dengan suku bunga yang lebih kecil. Sementara rating yang jelek, diatas “CCC”, biasanya diikuti dengan suku bunga yang besar, namun memiliki resiko yang lebih besar terhadap gagalnya pembayaran pokok hutang pada saat jatuh tempo.

3. Saham

Saham adalah kepemilikan seseorang terhadap suatu badan usaha. Biasanya perusahaan-perusahaan yang sudah matang dan besar, membuka kesempatan ke masyarakat luas untuk turut serta memiliki sahamnya (dengan cara Go Publik). Saham mereka diperdagangkan pada bursa efek. Saat ini di Indonesia ada 2 yaitu Bursa Efek Jakarta dan Bursa Efek Surabaya.

Dengan memiliki saham, Anda dapat mengambil keuntungan melalui 2 cara, yaitu:
1. Capital gain, yaitu mendapatkan keuntungan melalui kenaikan harga saham yang Anda pegang. Misalnya Anda membeli saham pada harga Rp. 150.,- dan menjualnya pada harga Rp. 175,-, maka Anda mendapatkan capital gain sebesar Rp. 25,- per lembar saham.
2. Deviden. Biasanya setiap tahun perusahaan membagikan hasil keuntungannya kepada pemilik-pemilik sahamnya. Jadi misalkan perusahaan yang Anda pegang sahamnya membagikan deviden, maka sejumlah dari deviden ini akan masuk ke rekening Anda sesuai dengan jumlah saham yang Anda pegang.

Investasi di bidang saham memberikan return yang sangat tinggi. Namun, disisi lain resikonya juga tinggi, terutama bagi yang tidak memiliki pengetahuan serta informasi terkini mengenai dunia saham.

4. Reksa Dana

Pingin berinvestasi di bidang obligasi atau saham, namun:
tidak punya pengetahuan yang cukup 
tidak punya waktu
tidak tahu caranya
tidak punya modal besar

Solusinya adalah reksa dana. Reksa dana adalah kumpulan dana dari masyarakat yang diolah oleh manajer investasi (MI) untuk diinvestasikan di bidang tertentu. Bidang investasinya sudah disebutkan terlebih dahulu dalam prokpektus yang diterbitkan oleh MI. Karena dananya merupakan kumpulan dari dana banyak orang, maka Anda tidak perlu modal yang besar untuk berinvestasi disini.

Dengan membeli reksa dana, artinya Anda membayar orang yang ahli (manejer investasi/MI) untuk memainkan uang Anda di bidang yang Anda mau. Anda cukup memantau hasilnya melalui NAB (Nilai Aktiva Bersih) yang diumumkan oleh MI setiap sore. Biasanya ongkos yang diminta oleh manajer investasi berkisar 2% dari jumlah uang yang Anda tanamkan.

Resiko dari reksa dana bergantung dari bidang apa investasi Anda. Untuk investasi di bidang saham, tingkat resikonya tinggi. Namun hasilnya juga tinggi. Sementara untuk tingkat resiko menengahnya adalah investasi pendapatan tetap (obligasi). Apabila Anda ingin yang aman, Anda dapat mengikuti reksadana pasar uang. Dan satu hal lagi yang menjadi kelebihan dari reksa dana, yaitu produk investasi ini bukan objek pajak. Jadi Anda tidak terkena pajak untuk keuntungan yang Anda dapatkan dari reksa dana.

5. Asuransi

Berbeda dari produk-produk investasi lainnya, asuransi tidak memiliki tingkat suku bunga. Asuransi hanya akan memberikan sejumlah uang kepada Anda apabila terjadi musibah dalam masa kontrak Anda dengan pihak asuransi. Jenis musibah yang dilindungi oleh asuransi juga terbatas, sesuai dengan kontrak Anda.

Apa manfaat dari asuransi? Bagi Anda yang telah berkeluarga, tentunya ada ketakutan yang melanda Anda apabila Anda terkena PHK, sakit dan meninggal. “Kalau saya tidak punya pekerjaan, anak saya nanti mau dikasih makan apa?” Ini baru kasus PHK loh. Setelah PHK Ayah atau Ibu masih bisa mencari pekerjaan lain untuk menghidupi anaknya. Kasus yang lebih parah adalah Ayah, yang bekerja untuk menghidupi keluarga, mengalami musibah kecelakaan-sakit penyakit hingga meninggal dunia. Disini keluarga yang ditinggalkan benar-benar tidak memiliki penghasilan lagi, sehingga tidak bisa membayar biaya hidup. Nah, untuk melindungi keluarga dari resiko-resiko finansial seperti ini, maka diperlukan produk asuransi. Pada saat Ayah sakit-kecelakaan-meningggal, pihak asuransi akan membayarkan sejumlah uang kepada keluarga yang ditinggalkan, uang inilah yang digunakan untuk membiayai biaya sehari-hari hingga keluarga bisa mandiri. Asuransi dapat dimanfaatkan juga sebagai Dana Pensiun seandainya keluarga yang dilindungi tidak menghadapi masalah dalam hidup(Sakit-Kecelakaan-Meninggal), dana pensiun tersebut dapat dipergunakan untuk Modal Usaha, Dana Pendidikan bagi Keluarga dan lain-lain. Info.lebih lanjut www.axaindonesia.blogspot.com atau www.axa-financial.co.id 

6. Unit-Linked

Unit-Linked adalah produk gabungan antara reksa dana dan asuransi. Sangat berguna bagi orang-orang yang tidak punya waktu ataupun tidak mau pusing mempelajari produk-produk investasi. Di produk ini Anda cukup mempercayakan kebutuhan investasi dan asuransi Anda pada pihak penjual produk (biasanya penjualnya adalah perusahaan asuransi). Pihak penjual biasanya memberikan ilustrasi kepada Anda mengenai jumlah uang yang harus Anda bayar secara bulanan dan jumlah uang hasil investasi Anda pada tahun-tahun berikutnya.

Kelemahan produk unit-linked ini adalah Anda harus membayar lebih mahal untuk biaya investasi Anda, sehingga hasilnya tidak setinggi Anda berinvestasi langsung ke reksa dana.

7. Emas

Emas adalah produk investasi tradisional. Biasanya harga emas selalu naik, dan cenderung naik di atas inflasi, sehingga merupakan alat investasi yang aman. Pada saat terjadi krisis moneter, biasanya tingkat inflasi naik tinggi. Namun harga emas naik lebih tinggi lagi dari inflasi. Jadi Anda tidak akan rugi dalam berinvestasi di emas. Biasanya investasi emas dapat dilakukan dalam bentuk perhiasan emas, ataupun emas batangan.

Kelemahan dari investasi emas adalah, Anda harus menjaga secara fisik agar emas Anda selalu aman. Biasanya hal ini bisa dibantu dengan cara menyewa lemari penyimpanan barang berharga di bank.

Bagi yang ingin membeli emas batangan, usahakan membeli emas yang bersertifikat Aneka Tambang (ANTAM).

8. Properti

Properti juga bisa dijadikan sebagai investasi. Perlu Anda ingat bahwa walaupun jumlah penduduk dunia ini meningkat sebanyak apapun, jumlah tanah selalu tetap. Oleh karena itu nilai tanah dan properti selalu naik.

Berapa tingkat kenaikan harga properti setiap tahunnya itu bergantung dari lokasi properti Anda. Properti yang lokasinya strategis, pada daerah yang sedang berkembang pesat, biasanya harganya akan meningkat tajam.

Untuk menambah keuntungan Anda di bidang properti, Anda dapat menyewakan properti Anda kepada orang lain. Dengan demikian, Anda akan mendapatkan pendapatan sewa. Lumayan kan, sambil menunggu harga properti naik, dapat penghasilan sampingan.

Kelemahan dari properti adalah likuiditasnya yang sangat rendah. Untuk keseluruhan proses menjual sebuah rumah, diperlukan waktu kurang lebih 3 bulan. Jumlah pembelinya juga tidak banyak. Jadi apabila Anda menginvestasikan terlalu banyak uang Anda di bidang properti, Anda beresiko kekurangan uang kas pada masa-masa darurat.

Baiklah, semoga tulisan ini dapat bermanfaat bagi Anda. Salam sukses dan "Selamat Berinvestasi".